PEMBELAJARAN 2
PERMAINAN TENIS MEJA
A.
SEJARAH TENIS MEJA
Sebagian orang di
dunia berpendapat bahwa tenis meja berasal dari negara Inggris yang menciptakan
permainan tenis meja ini. Tetapi, sebenarnya tenis meja sudah ada sejak zaman
purba dulu.
Permainan menyerupai tenis meja telah dijumpai di daratan Iran dengan alat
pukul berupa kayu dan organ binatang dijadikan sebagai bola. Sekitar abad
ke-12, Permainan menyerupai tenis meja muncul di Perancis dengan bola terbuat
dari kertas dan pemukulnya adalah tangan.
Di Inggris tenis
meja mulai dikenal sejak 1880-an. Semula, tenis meja hanya dimainkan untuk
kesenangan yang dilakukan setiap selesai makan malam. E.C. Goode adalah orang
yang menciptakan permainan ini lebih modern dengan penambahan selembar karet
berbintik-bintik, ke kayu yang telah diasah.
Pada tahun 1901,
tenis meja semakin dikenal di berbagai negara karena sering diadakannya
turnamen - turnamen serta banyak beredar buku - buku yang berisi penjelasan
tentang tenis meja.Kemudian sejak 1922, tenis meja mulai diminati oleh banyak
penduduk Inggris dam berkembang menjadi olahraga yang pada saat itu permainan
tenis meja memiliki nama ping pong, gossima, dan whiff whaff. Karena
tenis meja sudah sangat populer dan disukai oleh masyarakat, pada tahun 1926,
George Lehnman memprakarsai pertemuan di Berlin. Petemuan ini dihadiri oleh
beberapa negara.
Pada 15 Januari
1925 terbentuklah organisasi tenis internasional atau International Table Tenis Federation (ITTF) untuk
mengatur segala masalah tentang tenis meja di dunia. Presiden pertama ITTF
dijabat oleh Hon Ivor Montagu dari Inggris.
Tenis meja pertama kali dimainkan di
Indonesia pada tahun 1930. Pada saat itu dimainkan di waktu-waktu pertemuan
orang Belanda yang dianggap sebagai sarana rekreasi. Di Indonesia, organisasi
tenis meja didirikan pada 1939 dengan nama Persatuan Ping Pong Seluruh
Indonesia (PPPSI). Kemudian pada 1958, PPPSI diganti menjadi Persatuan Tenis
Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).
B. Sarana
dan Prasarana Tenis Meja
Peralatan tenis meja termasuk dalam sarana & prasarana dalam
bola ping pong. Apa saja peralatannya?
1. lapangan Tenis Meja
Meja terbuat dari kayu keras yang dapat
memantulkan bola dan berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran meja tenis
meja sebagai berikut.
-
Panjang meja lapangan tenis meja adalah: 2,74 m atau 274 cm
-
Lebar: 1,52 m atau 152,5 cm
-
Tebal meja: 3 cm
-
Lebar garis sisi: 1 cm
-
Tinggi meja dari lantai: 76 cm
2. Net (Jaring)
Jaring terbuat dari nikon atau bahan lain yang
sejenis, dengan warna hijau tua dan di bagian sisi dilapisi dengan pita yang
berwarna putih. Jaring (net) mempunyai kuran sebagai berikut.
-
Panjang: 1,83 m
-
Tinggi jaring: 15,25 cm
-
Lebar pita: 15 mm
3. Bola
Bola harus berbentuk bulat dan terbuat dari
bahan seluloid putih dengan ukuran sebagai berikut.
-
Berat: 24,0 - 25,3 g
-
Diameter: 37,2 - 38,2 mm
4. Alat pemukul (bet)
Alat pemukul (bet) harus terbuat dari kayu.
Daun pemukul dilapisi dengan karet berbintik yang menonjol ke luar dan tebal
keseluruhan tidak melebihi 22 mm.
Apabila bet terdiri
atas lapisan karet berbusa yang dilapisi karet berbintik yang menonjol ke luar
dan ke dalam, tebal lapisan keseluruhannya 4 mm.
Ukuran raket tenis meja: Panjang bet
dan lebar bet tenis meja yaitu 17,5 cm dan lebar 15 cm.
C. CARA MEMEGANG BET
1. Cara Memegang Bet Tenis Meja dengan
Teknik Shakehand Grip
|
|
|
Gambar via : aliexpress |
Teknik shakehand grip yaitu dengan
menggenggam bet seperti melakukan jabat tangan. Dari asal katanya saja sudah
mengetahui teknik ini, dimana "shakehand" berarti berjabat tangan dan
"grip" artinya pegangan. Jadi, shakehand grip yaitu cara memegang bet
seolah-olah sedang berjabat tangan.
Teknik ini akan
mempermudah untuk menggunakan kedua sisi bet dan juga akan mempermudah dalam
menahan ataupun melakukan smash ke bidang lawan. Biasanya, teknik shakehand
grip digunakan oleh para pemain profesional dari benua eropa.
Berikut cara melakukan teknik shakehand grip :
- Genggamlah tangkai atau
handle bet tenis seperti akan berjabat tangan.
- Letakkan ibu jari senyaman
mungkin di bagian atas bidang bet.
- Letakkan juga jari yang
lainnya di bagian bawah bet.
- Genggam dengan erat dan
agak rapatkan ibu jari dan jari lainnya pada bet.
2. Cara Memegang Bet Tenis Meja dengan Teknik Penhold Grip
|
|
|
Gambar via : kingpong |
Sama seperti namanya, penhold
berarti memegang pena dan grip artinya pegangan. Jadi, teknik penhold grip ini
yaitu teknik memegang bet seperti saat memegang pena. Biasanya teknik ini
banyak digunakan oleh pemain-pemain Asia, sehingga banyak yang menyebutnya
sebagai tekik Asia.
Saat menggunakan teknik penhold
grip, bagian sisi bet yang digunakan hanya satu sisi. Oleh karena itu, sobat
harus memilih posisi mana yang paling nyaman.
Inilah cara melakukan teknik penhold grip :
- Posisikan bet ke arah
bawah, sehingga pegangan atau handle amenghadap ke atas.
- Pegang bet seolah-olah
sedang memegang pena, dengan jari telujuk dan ibu jari berada pada bagian
bet yang sama.
- Jari-jari yang lain dapat
ditekuk, dirapatkan ataupun diluruskan (ambil posisi jari senyaman
mungkin)
Kelebihan teknik penhold grip :
- Cara memegang bet dengan
teknik penhold grip sangat baik untuk pukulan forehand dan backhand yang
cepat.
- Memudahkan pergerakan
pergelangan tangan saat melakukan pukulan, khususnya saat melakukan
servis.
Kelemahan teknik penhold grip :
- Seperti yang telah
disinggung di atas, bahwa teknik ini hanya bisa menggunakan satu sisi bet
saja. Sehingga sibat harus bisa memilih posisi mana yang paling
tepat.
Untuk
materi teknik dasar permianan tenis meja akan di bagikan pada postingan
selanjutnya .
Terima
kasih telah membaca dan mepelajari materi permaianan tenis meja.
